Jumat, 14 Januari 2011

LRK - Yefi Ria Susanti (K2B 007 044)



Identifikasi Permasalahan


No.
Permasalahan*
Lokasi
Sumber (P/M/D)**
1.
Kurangnya kesadaran masyarakat tentang potensi perikanan yang terdapat di daerah mereka.
Dusun Ngaglik
D
2.
Kurangnya pengolahan hasil panen sehingga sebagian besar membusuk.
Dusun Ngaglik
M/D
3
Kurangnya kesadaran masyarakat dalam pemisahan sampah organik dan anorganik
Dusun Ngaglik
M/
4
Kurangnya minat masyarakat akan bahasa asing sehingga kurangnya interaksi masyarakat dengan turis asing yang datang.
Dusun Ngaglik
D
5
Penggalian potensi masyarakat khususnya wanita dalam bidang tata rias.
Dusun Ngaglik
M
P=Pemerintah ; M=Masyarakat ; D=Dinas Instansi Terkait



Prioritas Permasalahan



No.
Permasalahan
Alasan Pemilihan
1.
Kurangnya kesadaran masyarakat tentang potensi perikanan yang terdapat di daerah mereka.
Berdasarkan hasil wawancara dengan masyarakat dan beberapa perangkat desa, program ini sangat bagus dalam upaya pengembangan potensi desa. Selain itu, konsumsi protein hewani masyarakat masih tergolong rendah sehingga perlu dilakukan upaya pengadaan kolam ikan terpal untuk memenuhi kebutuhan protein dan sebagai pekerjaan alternatif petani sembari menunggu panen.
2.
Kurangnya minat masyarakat akan bahasa asing sehingga kurangnya interaksi masyarakat dengan turis asing yang datang.
Berdasarkan hasil pengamatan dan wawancara dengan masyrakat dan beberapa perangkat desa, potensi desa untuk kegiatan home stay sangatlah besar. Suasana alam yang masih asri membuat banyak turis asing tertarik, namun dalam hal komunikasi dan interaksi dengan masyarakat kurang sehingga diperlukan adanya pendidikan bahasa asing kepada warga.
3.
Kurangnya pengolahan hasil panen sehingga sebagian besar membusuk.
Berdasarkan hasil pengamatan dan wawancara dengan masyrakat dan beberapa perangkat desa,hasil panen yang melimpah justru menjadi masalah lingkungan. Hasil perkebunan seperti wortel, dapat diolah menjadi makanan kecil seperti brownies sehingga mampu meningkatkan perekonomian masyarakat. Selain itu, masalah lingkungan juga dapat teratasi.
4.
Kurangnya kesadaran masyarakat dalam pemisahan sampah organik dan anorganik
Berdasarkan hasil pengamatan dan wawancara dengan masyrakat dan beberapa perangkat desa, masyarakat belum mampu membedakan sifat dari bahan organik dan anorganik sehingga diperlukan suatu penyuluhan untuk menambah pengetahuan dan kesadaran masyarakat.
5.
Penggalian potensi masyarakat khususnya wanita dalam bidang tata rias.
Berdasarkan hasil pengamatan, masyarakat desa khususnya wanita kurang memperhatikan penampilan. Selain itu, jarang dan hampir tidak ada wadah bagi para wanita dan remaja usia kerja mengenai kegiatan tata rias sehingga diperlukan kursus/pelatihan tata rrias bagi masyarakat sekitar.
Rencana Kegiatan KKN

No.
No.Sektor
Nama Program
Bahan
Sumber Dana
1.
02.4.4.01
Pengenalan dan Sosialisasi Kolam Ikan Terpal
Terpal, bambu, kayu, tali, paku, benih ikan nila
Universitas, Balai Benih, Mahasiswa, Masyarakat, dll
2.
11.2.1.01
Pelatihan Bahasa Asing (Inggris)
Buku panduan, kertas, pulpen, spidol, papan tulis
Universitas, Mahasiswa, Masyarakat, dll
3.
01.1.1.01
Pembinaan Kepengusahaan Industri Kecil Makanan
Hasil kebun (wortel), alat membuat kue, bahan membuat kue
Universitas, Mahasiswa, Masyarakat, dll
4.
15.1.3.07
Pembuatan dan Sosialisasi Sampah Organik dan Anorganik
Tong/ember plastic, cat
Universitas, Mahasiswa, Masyarakat, dll
5.
11.2.1.01
Pelatihan Tata Rias dalam Dunia Kerja
Peralatan tata rias, kaca
Universitas, Mahasiswa, Masyarakat, dll

0 komentar:

Posting Komentar

Terimakasih telah menulis pesan, kritik, atau pendapat Anda di kotak komentar.

Didukung oleh: