LRK - Hernandika Prayuda (D2B 007 031)

Identifikasi Permasalahan

No.	Permasalahan*	Lokasi	Sumber (P/M/D)**
1.	Tidak tersedia tempat sampah di sekitar jalan	Jalan desa	M
2.	Kurangnya peran serta warga dalam menyukseskan wisata di Samiran	Wilayah desa	M
3	Tidak tersedia papan penunjuk dan info obyek wisata yang memadai	Jalan desa	D
4	Perlunya peningkatan rasa aman pada warga	Lingkungan desa	M
5	Kurang terlihat menarik sebagai desa wisata	Lingkungan Desa	D
6	Perangkat desa kurang mengetahuhi fungsi dan peranannya	Balai desa	D

P=Pemerintah ; M=Masyarakat ; D=Dinas Instansi Terkait

Prioritas Permasalahan

No.	Permasalahan	Alasan Pemilihan
1.	Sistem informasi desa belum rapi	Dengan informasi yang jelas bagi pengunjung menjadikan kegiatan wisata menyenangkan dan jelas tujuannya
2.	Belum tersedianya tempat sampah di jalanan	Tidak tersedianya tempat sampah menjadikan orang tergoda untuk membuang sampah sembarangan, dengan adanya tong sampah mampu menjaga kebersihan lingkungan
3.	Masyarakat masih senang membuang tidak pada tempatnya	Dengan pengadaan tempat sampah perlu diadakan edukasi mengenai pentingnya membuang sampah di tempatnya agar lingkungan tetap bersih
4.	Perlu peningkatan pengamanan	Sebagai desa wisata, keamanan adalah hal mutlak, sekaligus untuk mengantisipasi kondisi darurat
5.	Perangkat desa dan RT/RW kurang responsip	Karena tingkat pendidikan yang kurang memadai tak jarang ketua RT, RW, dan perangkat desa yang lainnya kurang mengetahui tupoksi’nya masing-masing

Rencana Program KKN

No.	No.Sektor	Nama Program	Bahan	Volume	Sumber Dana
1.	08.1.1.02	Bengadaan Media Center info wisata	Kaca, Lampu penerang, kayu, papan	10 Unit	Dinas Pariwisata, Desa, mahasiswa
2.	15.1.3.06	Pengadaan tempat sampah	Bak/ tong sampah	100 Unit	Desa, mahasiswa, warga
3.	111.4.01	Bersih-bersih desa (gugur gunung)	Sapu lidi, cat,	100 Unit	Warga dan mahasiswa
4.	20.1.1.02	Pengadaan Siskampling	Kentongan, pos ronda, perlengkapan ronda	5 Orang/RT	Warga dan mahasiswa
5.	09.4.9.55	Pelatihan perangkat desa dan RT/RW	Laptop, proyektor, materi, snack, sertifikat	25 Orang	Desa dan mahasiswa