Identifikasi Permasalahan
No. | Permasalahan dan Potensi* | Lokasi | Sumber (P/M/D)** |
1 | Pengetahuan perangkat desa tentang fungsi dan peranya masing-masing masih kurang optimal | BPM | P/D |
2 | Kurangnya jumlah lampu penerangan jalan | Jalan di Desa Samiran | P |
3. | Tidak terdapat fasilitas tempat sampah yang layak di tiap rumah dan sepanjang jalan | Jalan di Desa Samiran | P |
4 | Pembuangan sampah hanya dengan mengubur sampah (organik dan anorganik dicampur menjadi satu) di kubangan yang ditutup dengan tanah | Desa Samiran | M |
5 | Kurangnya kesadaran masyarakat Desa Samiran berkaitan dengan sistem pembuangan limbah cair (kotoran manusia) | Rumah warga Desa Samiran | M |
6 | WC umum di beberapa sekolahan mengalami kerusakan atau tidak layak pakai | SD | P |
7 | Beberapa jalan di dukuh Ngaglik mengalami kerusakan | Dukuh Ngaglik | P |
8 | Kondisi pasar tradisional yang kurang memadai dan kurang layak | Pasar tradisional | P/D |
9 | Bangunan GSG roboh | Dukuh Ngaglik | P/D |
10 | Menurunnya wisatawan karena kurangnya promosi wisata Desa Samiran | Desa Samiran | P/M |
11 | Tidak ada ikatan diantara beberapa spot wisata yang ada di Desa Samiran sehingga terkesan saling terpisah satu sama lain | Desa Samiran | P/M |
12 | Adanya potensi untuk pembangunan wisata flying fox dari lokasi di dekat Pos Pengamatan Merapi ke arah bawah | Pos Pengamatan Merapi | P/D |
P=Pemerintah ; M=Masyarakat ; D=Dinas Instansi Terkait
Prioritas Permasalahan
No. | Permasalahan | Alasan Pemilihan |
1 | Pengetahuan perangkat desa tentang fungsi dan peranya masing-masing masih kurang optimal | Kondisi ini mengakibatkan sistem administratif desa tidak berjalan sesuai dengan fungsi masing-masing. |
2. | Tidak terdapat lampu penerangan jalan | Kondisi jalan yang gelap saat malam dapat mengurangi rasa keamanan dan kenyamanan perjalanan. Hal ini dapat memperlambat dan menghambat alur mobilitas warga |
3 | Tidak ada sumber energi alternatif selain penggunaan LPG | Bisa diterapkan sebuah percontohan untuk memanfaatkan bio-gas yang bahan bakunya tersedia banyak, yakni kotoran sapi. |
4 | Kurangnya kesadaran masyarakat Desa Samiran tentang MCK | Sistem MCK Warga Desa Samiran terbilang sangat sederhana dan tidak layak menurut ilmu kesehatan. Kondisi ini dapat menyebabkan berbagai penyakit menular. |
5 | Aktifitas sosial warga berkurang pasca-letusan Gunung Merapi dan kondisi cuaca (banyak yang memilih untuk mengurus pertanian dan berkumpul bersama warga lain) | Hal ini dapat menyebabkan kerukunan antar warga Samiran berkurang dan dapat menimbulkan perpecahan di dalamnya. Perlu adanya bentuk kegiatan yang bersifat menyenangkan sehingga perkumpulan antar-warga dapat berjalan lebih baik. |
Rencana Kegiatan KKN
No. | No.Sektor | Nama Program | Bahan | Volume | Sumber Dana |
1. | 13.3.2.01 | Percontohan sistem bio-gas | Tabung bio-gas, tabung kotoran, pipa, kotoran sapi, peralatan lain | 9 orang, | Dinas terkait, TV One, LPPM |
2. | 13.3.9.55 | Pengadaan lampu penerangan jalan | Lampu, dudukan lampu, tiang penyangga, kabel, sumber listrik | 20 orang 5 x 6 jam | Dinas terkait, TV One |
3. | 13.1.3.13 | Penyuluhan dan pelatihan sistem administratif desa | Alat tulis | 30 orang 6 x 2 jam | Dinas terkait, TV One |
4. | 13.1.5.02 | Penyuluhan hidup sehat | Alat tulis | 30 orang 1 x 2 jam | Dinas terkait, TV One |
5. | 13.3.2.01 | Pengadaan lomba di bidang olahraga | Lapangan, alat olahraga | Warga Desa 4 x 3 jam | Dinas terkait, TV One |
0 komentar:
Posting Komentar
Terimakasih telah menulis pesan, kritik, atau pendapat Anda di kotak komentar.