Desa Samiran adalah salah satu desa yang diunggulkan menjadi sebuah desa wisata alam. Di semua tempat, pengunjung akan dimanjakan dengan keindahan alam dan kesejukan udara pegunungan. Berbagai obyek wisata pun dapat dikujungi dengan mudah dan tanpa biaya masuk. Oleh-oleh untuk dibawa pulang pun beraneka ragam, mulai dari makanan khas sampai souvenir berupa pernak-pernik kerajinan tangan.
Desa Samiran berada di bawah administrasi Kecamatan Selo, Kabupaten Boyolali. Letaknya berada di tengah-tengah Kecamatan Selo karena desa ini merupakan ibukotanya.
Batas-batas Desa Samiran:
Utara: Gunung Merapi
Timur: Desa Selo
Selatan: Gunung Merbabu dan Desa Senden
Barat: Desa Lencoh
Obyek Wisata
Secara fungsinya, pos ini digunakan untuk mengamati aktifitas vulkanik dari Gunung Merapi. Namun, karena lokasinya yang berada di ketinggian, tempat ini sering dijadikan sebagai tempat wisata oleh para pengunjung Desa Samiran. Dengan kondisi berada di puncak bukit, pengunjung dapat menikmati panorama alam yang indah dari seluruh wilayah di Kecamatan Selo tanpa batas. Semua dapat terlihat dengan jelas dari Pos Pengamatan Uga, mulai dari Gunung Merapi, tegalan (kebun warga) di kaki gunung, perumahan penduduk, hingga detail-detail Desa Samiran.
Selain pemandangan alam yang indah, kondisi udara di atas Pos Pengamatan Uga ini relatif lebih hangat dibanding kondisi udara di sebagian besar Desa Samiran. Aliran angin berhembus tanpa henti dari dan ke arah Gunung Merbabu maupun Gunung Merapi. Angin inilah yang menyebabkan udara menjadi lebih sejuk ataupun hangat.
Untuk membaca artikel mengenai Pos Pengamatan Uga, klik di sini.
Goa Raja
Di salah satu bukit menuju Gunung Merbabu, terdapat sebuah obyek wisata berbentuk gua. Gua ini dinamakan GOA RAJA karena pada masa kerajaan, Raja dan Ratu Kasunanan Surakarta sering melakukan meditasi (nyepi) di tempat ini. Sebelum terjadi longsor, di dalamnya terdapat sebuah gua yang panjang. Dari cerita rakyat, disebutkan bahwa ujung gua ini berada di Kecamatan Tuntang, Salatiga.
Saat ini, kondisi gua sudah seperti dinding batuan yang selalu lembab. Di tempat ini, pengunjung akan merasa tenang dan damai tak terganggu keramaian karena tempat ini memang digunakan untuk melakukan meditasi.
Kebo Kanigoro
Kebo Kanigoro adalah sebuah pemakaman kuno yang penduduk setempat sendiri tidak ingat tentang seluk-beluk sejarahnya. Disebutkan bahwa tempat ini adalah pemakaman dari para leluhur Desa Samiran.
Di kompleks Kebo Kanigoro terdapat sebuah bangunan menyerupai rumah yang di dalamnya terdapat dua makam. Sedangkan di sisi lain, pengunjung akan disuguhi pemandangan berupa taman dengan pepohonan yang rindang dan menjulang besar, juga terdapat rentetan bambu.
Kondisi udara di dalam kompleks ini tergolong hangat dan sangat nyaman di kulit.
1 komentar:
desa samiran ini apakah hanya terbatas di desa samiran saja atau lintas desa?
Posting Komentar
Terimakasih telah menulis pesan, kritik, atau pendapat Anda di kotak komentar.